sistem transportasi dan distribusi

Distribusi adalah suatu kegiatan memindahkan produk dari pihak supplier ke konsumen dalam suatu supplay chain. Distibusi secara langsung mempengaruhi biaya supply chain oleh Karena itu distribusi bisa di bilang adalah kunci dari kesuksesan. Sedangkan Transportasi sendiri merupakan suatu presentasi awal dari suatu rangkaian supplay chain sampai ke konsumen dengan bergeraknya suatu pruduk dari satu tempat menuju ke tempat lainya.

System Transportasi dan Distribusi Merupakan suatu managemen pengelolaan terhadap proses suatu kegiatan untuk mengetahui perpindahan suatu produk dari satu lokasi ke lokasi berikutnya yang mana pergerakan seperti ini biasanya membentuk dan menghasilkan adanya suatu jaringan atau system. Sistem Transportasi dan distribusi sangat menentukan kemampuan mengirimkan produk ke tempat konsumen dengan jumlah yang sesuai, waktu yang tepat, serta kondisi sautu produk merupakn hal yang menentukan dari sisi kompetitif produk tersebut di market produk itu sendiri.

Jaringan Transportasi dan Distribusi harus bisa memenuhi kebutuhan konsumen dari segi pemenuhan kebutuhan dan biaya, untuk itu suatu langkah estimasi menjadi hal yang sangat penting dan vital peranya dalam menentukan jumlah kebutuhan dan permintaan, agar suatu perusahaan dapat menentukan dan mengetahui peran estimasi dalam menentukan permintaan dan pengaruhnya terhadap pendapatan dan biaya perusahaan dengan adanya suatu pengiriman.

System Transportasi dan distribusi memiliki 5 tujuan dan fungsi yaitu :                                                1. Melakukan segmentasi dan menentukan target service level. Hal ini dilakukan karena kontribusi terhadap revenue perusahaan sangat bervariasi antara satu konsumen dengan konsumen lainya.

  1. Menentukan metoda transportasi yang akan di gunakan. Hal ini di lakukan karena setiap mode   transportasi udara,darat ,laut, memiliki keuntungan dan kelemahan masing-masing,jadi penentuan metode transportasi yang tepat sangat menentukan pengiriman yang tepat dan cepat kepada konsumen.
  2. Melakukam konsolidasi informasi dan pengiriman. Hal ini dilakukan untuk melakukan pengiriman yang murah tapi cepat dengan konsolidasi informasi maupun pengiriman.
  3. Melakukan penjadwalan dan penentuan rute pengiriman. Hal ini dilakukan untuk menentuka kapan dan rute yang harus di tempuh sebuah angkutan untuk melakukan pengiriman guna memenuhi kebutuhan konsumen.
  4. Menyimpan Persediaan. Hal ini dilakukan untuk melibatkan proses penyimpanan produk baik di suatu gudang regional ataupun pusat dalam suatu jaringan distribusi.

 

Tekanan kompetisi serta kebutuhan konsumen yang tinggi memaksa Perusahaan-Perusahaan saat ini untuk melakukan berbagai perbaikan dalam kegiatan distribusi dan transportasi. Jaringan distribusi tidak lagi hanya sebagai serangkaian fasilitas yang mengerjakan fungsi-fungsi fisik seperti pengangkutan dan penyimpanan,tetapi merupakan bagian integral dari supplay chain secara holistic dan memiliki peran strategis sebagai penyalur produk maupun informasi dan juda sebagai wahana untuk menciptakan niali tambah.

 

 

 

SUMBER :

  1. Kodrat, David Sukardi. 2009. Manajemen Distribusi Berbasis Teori dan Praktek. Yogyakarta: Graha Ilm

 

 

Leave a comment